Ramoaz Blog
this site the web

Sabtu, 05 Desember 2009

Life with Natural


Ku coba menahan diri, dari semua kejenuhan yang ku rasa. Dan di pagi ini 06 12 2009, ku terasa seperti tersesat di dalam kabut. Bukit yang biasanya muncul di pagi hari dan gunung terindah (Pangrango) tidak muncul pagi ini, semua hal yang indah itu hilang di telan kabut. Seandainya ku mempunyai kabut sendiri, ku ingin menghilangkan masa - masa indahku bersamanya yang berakhir sangat sakit. Kabut, ajarkanlah diriku, bagaimana kau bisa tega menghilangkan ini semua. Ku diam sejenak, tiba - tiba ku lihat kucing berjalan menuju kabut yang lebih tebal. Ku coba berkomunikasi dengan kucing itu, tapi kucing itu tidak mau memberikan penjelasan. Ku mencoba mencarinya, tapi aku takut, mungkin ini kekurangan diriku. Aku tidak bisa bergabung dengan kabut (melupakan dan menghilangkan semuanya) seperti yang dilakukan kucing. Ku harus belajar lebih banyak lagi dari alam. Ku terus memikirkan kucing itu. Dan beberapa saat kemudian aku pun sadar, bahwa hanya menghilangkan hal-hal yang indah itu sementara. Selanjutnya hal - hal yang indah itu akan muncul kembali. Ku mengambil kesimpulan dari semua ini yaitu, manusia bisa melupakan sesuatu yang indah dan menyakitkan, tapi hanya sementara.




Ku menafsirkan dari apa yang telah ku alami di atas yaitu, Kucing itu bisa di ibaratkan kekasihku yang meninggalkan aku, dan dia mampu bergabung dengan kabut yaitu dia dapat melupakan dan menghilangkan semua masa - masa indahnya bersamaku, sedangkan aku tidak bisa, tapi ku yakin suatu saat nanti dia akan sadar kembali, karena dia hanya bisa melupakan untuk sementara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies